welcome, there..

welcome, there..

Kamis, 23 Agustus 2012

Kala Indahku Tak pernah Terlihat Olehmu

Bisakah kamu beritahu aku bagaimana cara untuk bisa aku runtuhkan dinding kokoh yang terbentang diantara kita??
Dinding es yang kuat dan sangat dingin
Bagaimana aku bisa bertahan jika dinginnya sudah membuat hati kita beku?

Hatimu.. begitu juga hatiku..
Bisakah kamu bentangkan sebuah jembatan untuk bisa aku menyeberangi sungai berarus deras yang merupakan jalan utama menuju hatimu??
Karena aku sangat ingin berusaha membangun sesuatu yang seharusnya dimiliki hatiku dan hatimu, yaitu kasih sayang..

Karna bukan aku yang terlalu ingin memohon hatimu, dan bukan juga kamu yang terlalu harus bisa menerimaku
Akan tetapi, itu rencana Tuhan kita yang mempersatukan kita sebagai sebuah tim..
Tim yang solid dimata Tuhan, yakni sebuah keluarga.
Jika Tuhan saja memilih aku untuk menjadi keluargamu dan Tuhan juga mewajibkan aku menghormatimu, lalu mengapa engkau tidak pernah berusaha mencintaiku??
Aku bukan tidak pernah berusaha mencintaimu, hanya saja aku terlalu lelah memikirkan cara apa lagi yang harus aku perbuat untuk membuat kamu mengasihi aku..

Sementara kamu, sepenglihatanku tidak pernah berusaha benar-benar membuka perasaanmu padaku, dan kamu juga hampir bahkan pura-pura lupa kalau aku ini adalah manusia biasa yang mana hatiku tidak dilengkapi Tuhan dengan kekuatan 'kebal sakit hati dan dendam'
Sehingga aku juga mulai membangun tembok-tembok tinggi dan siap menutup duniaku dari semua jangkauanmu..
Tetapi sekali lagi, bukankah kita adalah tim yang solid pilihan Tuhan??
Mengingat itu, tembok yang rencananya ingin aku bangun setinggi-tingginya untuk menutup diri darimu, kini hanya aku bangun separuh saja..
Agar suatu saat jika hatimu tergerak ingin melihat duniaku, maka kamu hanya perlu mengintip tembok itu saja.
Hanya saja, mungkin kamu masih harus memerlukan anak tangga bantuan untuk melakukan itu.
Karna sebenarnya tembok itu tidak terlalu tinggi, melainkan kamu sendiri yang membuat tembok itu seolah-olah tinggi.


Bisakah kamu beritahu aku salah apa yang aku perbuat padamu??

Aku tahu kalau kamu menilai aku ini sebagai pesakit yang mungkin sudah menghancurkan rencana-rencana besarmu..
Masuk ke dalam kehidupanmu tanpa permisi dan merebut satu dari orang kebanggaanmu untuk aku bawa ke hatiku dan memintanya untuk selamanya menempati hatiku itu dengan cara yang salah menurutmu..
Tapi aku juga tidak tahu apa rencana Tuhan, dan aku baikpun kamu tidak bisa memungkiri apa yang Tuhan kita takdirkan itu, bukan??

Maka, berhentilah selalu menyudutkan dan memandangku seperti aku ini bukan bagian darimu!
Tolong berhentilah terus menerus menyalahkanku..


Jika orang disekelilingmu saja bisa menggali apa yang menarik dari hatiku, mengapa kamu tidak??

Mungkin kamu sudah pernah sedikit mencoba, tapi kamu terlalu cepat lelah hingga akhirnya menyerah dini..
Jika panglima kesayanganmu saja betah tinggal berlama-lama dihatiku, mengapa kamu tidak mencoba berkunjung dan melihat bunga apa yang kiranya bertaburan indah di taman hatiku??
mungkin kamu sudah pernah hendak berkunjung, tapi mungkin mundur ketika melihat pagarnya yang berkarat..

Aku adalah pelangi, tetapi terlihat seperti awan mendung pembawa bencana bagimu..
Aku adalah kupu-kupu, tetapi lebih menyerupai nyengat liar di matamu..
Aku adalah laut biru, tetapi terlihat bak genangan air berlumut untukmu..
Apapun kelebihanku selalu tidak terlihat olehmu..
Indahku tidak pernah terlihat olehmu, padahal aku adalah orang yang dicintai oleh orang yang kamu cintai..
Tolong gali ceria ku lebih dalam, kenali hatiku lebih jauh..
Maka akan kujanjikan kehormatan dan kebahagian untukmu..
Supaya kita bisa sama-sama bertanggung jawab kepada Tuhan yang menakdirkan hubungan sakral di antara kita.
Hormatku kepadamu wahai, Ratuku.. 

Rabu, 30 Mei 2012

Untuk Wanita yang Membuatku Hidup

Dear wanita insipirasiku..


Mama..
Ketika menulis ini, aku merasakan rindu yang amat sangat menggelegar dalam rongga dadaku..
Rindu akan sosokmu yang bersahaja, yang sabar, dan yang menenangkan..



Aku tak tahu harus menulis apa disini, karna aku rasa tulisan seindah apapun tidak akan pernah berhasil mewakili ataupun menggambarkan rasa cinta dan sayangku yang teramat hebat buatmu.
Aku mencintai banyak hal dalam kehidupanku, tetapi tak satupun menandingi rasa cinta yang Tuhan tanamkan dalam hatiku untukmu, Mama.
Terima kasih Mama telah memberikan kesempatan hidup untuk, walau Kau harus berjuang antara hidup dan matimu untuk mewujudkannya.
Aku teramat bersyukur karna Tuhan telah memutuskan untuk menidurkan ku didalam rahimmu yang hangat beberapa puluh tahun yang lalu.
Tuhan itu tahu persis wanita mana yang terbaik dan terhebat untuk menjadi ibuku,dan itu adalah kamu Mama..
Tuhan mempercayakan aku akan bahagia, bangga, dan bergelimang sukacita bila bersamamu, dan benar Mamaku..Kamu benar-benar memenuhi kepercayaan Tuhan itu..
Darimu, Terlahir generasi-generasi baru.. Aku dan juga adik-adikku yang nantinya juga akan melahirkan generasi-generasi baru lainnya yang tentu akan mencintaimu seperti aku, papaku, dan adik-adikku mencintaimu..
Mama, Terimakasih telah menjadi wanita dengan hati yang sangat indah..

Terimakasih untuk semua perasaan kasih yang kau curahkan..
Mungkin kita memang tidak pernah mengungkapkan secara gamblang tentang perasaan kita tetapi perbuatan dan semua pembelaanmu sangat menyiratkan perasaan dan perhatian apa yang ada dihatimu walau tak pernah terungkap dari bibir kita..
Kau selalu merangkulku atas semua kesalahan yang aku perbuat dan berusaha meyakinkanku semua akan baik-baik saja.. 

Sedikitpun kau tidak menyudutkanku, walau kau tetap tak membenarkan hal itu.. 
Kau punya cara sendiri untuk menghukumku, cara yang akan membuat aku tersadar bahwa kau benar-benar peduli padaku dan merasa semuanya pasti akan berlalu dan baik-baik saja bila aku bersamamu..
Kau yang selalu memberi teladan yang baik untuk anak-anakmu.
Maka, aku orang pertama yang akan merobek mulut-mulut kotor manusia-manusia yang menuduhmu sebagai Ibu yang tidak becus dalam mendidik anak.

Karna kami yang sangat mengenal pribadimu ketimbang orang-orang dengan pikiran setan itu..
Mama.. Jangan takut ketika kau telah menjelang hari tuamu, karna kami akan tetap selalu menjaga dan menyanyangimu..Kami akan menopang tubuhmu bila kau sudah tidak sanggup berpijak lagi..
Kami akan menuntunmu disaat penglihatanmu tidak lagi jernih..
Kami akan menjadi tanganmu, kakimu, mataharimu, bintangmu, semuanya mamaku..
Karna kasih sayangmulah yang mengajarkan kami seperti  itu..



25 mei ini adalah hari ulang tahunmu..
Kita tinggal berjauhan, Mama.
Jadi aku tak bisa memberi selamat secara langsung (walau dulu sewaktu serumahpun aku tak pernah mengucapkannya, tetapi aku selalu mengingatnya).
Bukan mama, aku bukan tak peduli padamu.. 
Aku hanya malu bersikap sok romantis kepadamu..
Tetapi aku sayang sekali padamu.
Aku jadi ingat kejadian sekitar 9thn yang lalu. Kejadian kecil tetapi cukup membuat aku bangga melakukannya dan bukti (kecil) kalau aku sangat mencintaimu..
Masa itu, dihari minggu aku niat bangun pagi dan berjanji dalam hati tidak akan membiarkanmu mengerjakan pekerjaan rumah tangga seperti yang biasa kau lakukan..
Alhasil aku bangun lebih pagi dari biasanya dan mengajak adikku mengerjakan pekerjaan rumah tangga yang biasa mama lakukan.
Dari menyapu, mengepel, menyuci piring dan pakaian kotor (kecuali memasak,  karna aku tidak ingin seisi rumah tidak bernafsu makan kalau aku yang masak, hahaha), dan semua pekerjaan lainnya, padahal aku adalah seorang anak gadis yang tidak tahu diri dan sok manja yang tidak pernah mengerjakan pekerjaan-pekerjaan rumah tangga dirumahku..
Tapi pada hari itu aku ingin membuatmu bahagia, bahagia dalam pengertianku yang mungkin sedang berusia 15th waktu itu.. Yang mana dalam pemikiranku mama akan bahagia bila terbebas dari pekerjaan rumah tangganya walau cuma satu hari saja.
And.. I did it for you, mom..

Ketika mama menanyakan mengapa hari itu aku terlihat sangat rajin, aku dengan sikap yang sangat biasa mengatakan kalau aku melakukannya karna hari ini adalah ulang tahun mama.
Mendengar itu, tidak ada pelukan atau ciuman hangat dari mama, yaa karna memang kita bukan keluarga yang romantis ya Mama??
Tapi itu tidak penting bagiku..
Mama tidak pernah menunjukkan dengan perbuatan romantis betapa dia menyayangi anak-anaknya, tetapi kami tahu Mama itu sangat perhatian dan sayang kepada kami..
Mama menunjukkannya dengan cara lain..
Cara yang selalu buat aku bangga berkata 'hey, wanita hebat itu adalah mamaku'
Yaa.. begitulah Mamaku



Mama..
Semoga Tuhan memberikan mama umur panjang dan kesehatan agar kita  selalu bersama-sama.
Semoga Tuhan membalas keringat, jerih payah, dan pengorbananmu..

Tuhan lah yang pantas membalas dan memberimu reward, mama..
Kasih sayang, pahala, kebahagiaan, dan kehebatan yang tak terbatas dari Tuhanlah yang pantas membalas semua kebaikan mama..
Bukan dari manusia-manusia seperti kami, sekalipun kami sangat menyanyangimu.. 

Karna balasan atau reward dari kami bukalah sesuatu yang pantas untuk membalas semua ketulusan dan kasih sayangmu yang teramat indah..
Semoga Tuhan mengabulkan semua doa dan harapanmu..
Semoga Tuhan memberikan semua keajaibanNya untuk hidup mama.



Tuhan, titip salam sayang dan rindu buat mamaku ya..
Bisikkan pada mama aku sayang mama melebihi sayangku pada sesuatu yang membuatku hidup, yaitu nyawaku sendiri.
Selalu lindungi mamaku ya Tuhan..
Love n miss u Mama..
Semoga  di hari raya nanti kita bisa berkumpul ya mama..



sincerely
chi-chi

Minggu, 20 Mei 2012

Untuk Teman Kecilku yang Hadir Kembali

Aku yang sudah dewasa (secara usia) kini kembali terhanyut dalam memori tentang aku pada masa dimana aku masih belum sepenuhnya menjadi  seorang remaja..
Sekitar 8 ato 9 tahun yang lalu..
Aku yang  (masih) berambisius, aku yang berapi-api, serta aku yang seorang ceria..
Lalu tiba-tiba sekelebat bayangan seorang laki-laki kecil (usia 13 ato 14 thn kira-kira) mulai muncul secara dominan di antara memori-memori lamaku yang sedang berloncat-loncatan di rekaman otakku saat ini..
Aku tak perlu membuat otakku bekerja keras untuk mengingat siapa laki-laki kecil itu, karna sebenarnya aku menyimpan segala memori tentang dia.
Walau aku mengenal dia hanya lewat beberapa rentetan huruf-huruf yang cukup menjelaskan siapa dan bagaimana dia..
Kertas-kertas yang berisi tulisan itu (lengkap dengan khas kekanak-kanakannya) berkala dia kirimkan ke alamat rumahku ketika itu, dan aku pun sangat antusias membalas semua pertanyaannya serta menceritakan tentang siapa dan bagaimana aku padanya, tetap di lembaran kertas pula..
Sesekali terselip  gambar diri dariku maupun darinya terselip di helaian kertas-kertas kami..
Kami memang pernah bertemu tapi itu hanya terjadi satu kali..
Yaa, itulah gambaran tentang bagaimana aku dan dia saling mengenal satu sama lain..

Tanpa kami sadari, kami terbawa arus kehidupan masing-masing
Aku yang saat itu sedang berkutat dengan ujian sekolah menengahku lalu sibuk mengurusi tentang masa menjelang perkuliahanku, sedangkan dia mungkin juga disibukkan dengan hal yang serupa tentang semua urusan sebagai seorang siswa, sehingga intensitas berbalas-balasan tulisan tanganpun berkurang bahkan terlupa sama sekali..
Kemudian kami benar-benar hanyut dalam dunia masing-masing.
Aku kuliah, merantau, lalu menikah..
Tak terasa lebih dari 2000 hari berlalu, hingga sampai akhirnya hari ini terwujud..
Hari dimana aku dan dia kembali saling mengirim tulisan tangan seperti dulu, hanya saja sekarang lewat teknologi yang lebih canggih 'facebook'.
Dia masih ramah, hangat, dan baik seperti dulu..
Ingatanku yang merekam dia bersama seragam putih-birunya kita mulai memudar tergantikan oleh sesosok remaja yang mulai beranjak dewasa..

Tetapi kesantunannya masih sama seperti ia kecil dulu..
Selamat menjalin silahturahmi kembali temanku.. Adikku 'VDN'

Semoga kita akan terus berteman seperti hari kemarin hingga nanti dan seterusnya..

ILALANG..

Aku sedang merindukan angin, padahal dia hanya menerpaku sesaat lalu pergi dan akan singgah pada setiap apa yang dilewatinya..
Aku memimpikan bulan, padahal aku tahu kalau dia tidak terengkuh oleh tangan rapuhku..
Aku terpana oleh hangatnya sinar mentari, padahal aku sangat paham kalau aku bukanlah satu-satunya yang dia sinari..
Lalu aku mulai berfikir ulang tentang semua kerinduan semu ku, apakah ilalang sepertiku berhak merindukan angin, matahari, bulan, bintang atau embun??
Aku hanya ilalang rapuh yang tidak memiliki seribu pesona sang Mawar dan semerbaknya si anggun Melati..
Aku hanya ilalang yang hampir kering, tapi merasa hebat karna matahari, bulan, dan angin membuatku tumbuh..
Aku terlalu berharap muluk jika meminta embun akan berbaik hati membasahi lagi tubuh kerontangku..
Aku terlalu kerontang untuk dibasahi..

Aku terlalu rapuh..
Sangat tidak berharga...
Akan tetapi, biar saja hujan, angin, embun, bulan tetap membagi kasih sayang mereka kepada sang ilalang malang ini.
Walau sesungguhnya mereka juga membagi kasih sayang yang sama pada seluruh makhluk di bumi Tuhan..
Biarlah aku merasa paling teristimewah, karna dengan memiliki harapan yang sedemikian semu itu, tubuh rapuh ku akan tetap merasa terus tumbuh hingga mencapai langit..

Selasa, 01 Mei 2012

Tulisan Yang Mewakili Hati Seorang Mama

Dari Mama untuk putra tampanku 
Belamie Fabian M


Dear,Abang Bian.

Selamat ulang tahun, sayang Mama..
Ulang tahunmu hari ini mengingatkan mama untuk sangat bersyukur telah menjadi wanita paling beruntung yang dipilih Tuhan untuk menjadi Mama dari seorang anak berbakat dan tampan sepertimu.
Terimakasih ya sayang telah bersedia diturunkan Tuhan menjadi penghuni rahim Mama empat tahun yang lalu..
Dan kini setelah besar, kamu tak henti-hentinya membuat Mama dan Papa merasa semakin beruntung dan bahagia telah ditakdirkan Tuhan memiliki putra sepertimu. 
Kamu yang pintar, pengkritik, dan tak henti-hentinya bertanya.
Sangat bangga dan lucu ketika gen-gen kami jelas terlihat pada dirimu.
Sifat keras dan pemarah Papa sukses kamu warisi, sampai-sampai Datuk sedikit kelimpungan menata sifamu agar lebih terkontrol dan tidak terbawa sampai tua.
Sifat Mama yang mudah jijik terhadap sesuatu (kadang berlebihan dan tidak rasional)juga kamu adopsi.
Sifat-sifat jelek kami dibuang saja ya sayang, jangan ditiru!!

Sayangku..
Mama tak henti-hentinya memohon segala kebaikkan untukmu kepada Tuhan.
Mama meminta kepada Tuhan agar kamu panjang umur, selalu diberi kesehatan, selalu dihujani dengan kebahagiaan dan dilindungi oleh Tuhan,menjadi anak baik-pintar-soleh-patuh pada yang lebih tua, dan banyak lagi doa-doa terbaik yang Mama panjatkan.
Itu hanya sebagian kecil doa Mama untukmu,masih terlalu banyak lagi yang tak bisa Mama jabarkan satu persatu.
Semoga Tuhan mendengar dan mengabulkan doa yang tulus dari seorang mama untuk anaknya, dan mengabulkan doa terbaik Mama lainnya yang terucap didalam hati Mama untuk kamu.

Happy B'day sayangku..
lot of Kisses n Hugs from Mama n Daddy

Love you.. Love you.. Love you..

Sabtu, 28 April 2012

Dibalik Mata Liar Itu..

Semua makhluk bernafas mungkin boleh menghujat, memaki, atau mencemoohkanmu..
Mereka tentu saja tidak keliru, karna dari sudut pandang mereka semua sifatmu pantas mendapatkan semua perlakuan sinis..
Kamu liar, simbol pemberontakan, memalukan, menjijikkan, entah apalagi...
Sehingga bila melihat sosokmu, alam fikiran mereka menghipnotis gerak tubuh mereka untuk bergerak menjauhimu. Mulut-mulut mereka berdesis jijik menyebut-nyebut namamu..
Bahkan kamu mungkin sudah tidak berhak lagi untuk mendapatkan dukungan dari orang-orang terdekatmu. Orang-orang yang tumbuh besar bersamamu. Orang-orang yang menyanyangi sosokmu dimasa lalu, masa dimana kamu adalah anak cantik yang ceria, pintar, dan cerewet.. Orang-orang yang membantu ibumu meninabobokanmu dimasa kecilmu.. Mendendangkan lagu untukmu.. Mengajari kamu bernyanyi, dan hal-hal baik yang penuh kasih sayang lainnya..
Kini orang-orang itu berbalik arah menghujammu, menancapkan dalam dalam ke memori mereka kalau kamu adalah iblis jahanam. Otak mereka tidak lagi merekam sosok kecilmu yang sedang tertawa bahagia, melainkan berganti menjadi iblis berkulit merah dan bertanduk seraya tertawa menyeringai..

Mereka yang seharusnya mendukung dan melindungimu, justru berbaris serempak dengan pisau lancip ditangan mereka siap mencabik-cabik tubuhmu bila mereka merasa lagi lagi kamu membuat mereka muak..
Ooo,besar sekali kebencian mereka terhadap kamu..
Sayangnya, aku berdiri diantara manusia-manusia yang membencimu itu, walau aku tidak berdiri paling depan.
Tapi yakinlah sebenarnya hatiku tidak mau begitu..
Kadang aku ingin membelamu, tapi akhirnya keliaranmu yang membungkam mulutku dan harus mengakui  dalam hati kalau orang-orang itu benar.
Tetapi sejujurnya aku tidak benar-benar membencimu..
Karna diantara mereka mungkin hanya akulah yang masih menyimpan sosok kecilmu yang menyenangkan dalam memoriku.. Sebagai orang yang ditakdirkan Tuhan menjadi kerabatmu, kasihku tetap ada untukkmu seberapa burukknya kamu..
Sering ketika kami hendak terbang bersama-sama kelangit biru yang luas, mereka tidak memperdulikanmu yang mungkin sangat berharap bisa ikut kelangit yang biru itu bersama-sama kami. Karna kamu tidak bisa terbang menuju langit itu sendirian, kamu tidak mempunyai sayap-sayap indah seperti kami. Kamulah yang mematahkan sayapmu sendiri..
Ketika aku bersikeras untuk tetap membawamu terbang bersama kami, mereka memberikanku pemikiran yang rumit.
Mereka bilang untuk tidak membiarkanmu duduk dipunggungku dan terbang bersama kami, karna menurut mereka bisa saja ditengah perjalanan kamu mengeluarkan taring-taringmu, merampas sayapku, dan menghempaskan aku ketanah yang keras..
Maka sering aku tak membawamu terbang bersama kami,walau airmataku tidak bisa berhenti menangisi kamu yang tertinggal jauh dibawah sana, tanpa pernah bisa mencapai langit terindah yang sedang kami tuju..
Tapi nurani kadang berbisik lembut, menuturkan sebuah pertanyaan yang sampai saat ini belum aku temukan jawabannya..
"Apa benar km mampu melakukan hal sejahat itu terhadapku??
"


Ada satu hal yang membuatku bersikeras ingin mengajakmu terbang tinggi bersama kami walau nyatanya sayapmu telah patah..
Matamu. Ya, sorot matamu yang liar..
Ada yang tersembunyi dibalik sorot mata liar itu
Jika mereka selalu membenci sorot matamu yang merah itu, aku tidak merasa begitu..
Aku justru menemukan sinar yang lain dari pandanganmu..
Sorot mata yang redup, perlu kasih sayang, dan terlihat seperti sangat kelelahan.
Aku tak tahu mengapa yang lain tidak menangkap sinar yang sama seperti yang aku lihat dimatamu
Mereka yang tidak peka atau hanya fatamorganaku saja??
Yang jelas, aku merasakan sinar itu. Sinar kecil yang bening..
Yang secara tidak langsung bercerita betapa kamu kehilangan arah..
Kamu kehilangan sandaran hidup, tempat mengadu, dan orang yang seharusnya memimpinmu.
Bagaimana kamu bisa  menjadi baik jika seorang yang seharusnya kamu teladani meninggalkan kebencian yang hebat didalam kehidupanmu.
Meninggalkanmu hanya demi peri-peri liar yang kotor dan tak berhati..

Sehingga membuatmu kenyang menangis..
Dan kini, masa dimana kamu terpuruk sudah berakhir. Masa dimana kamu menangis meraung,merintih, bahkan mungkin menyesali hidupmu.

Tetapi, penglihatanmu mulai kabur karna terlalu banyak menangis. Hatimu mulai beku karna terlalu terpukul dengan kesedihan. Arahmu mulai tak menentu. Semua itu mulai membuatmu tidak dapat lagi melihat jalan mana yang seharusnya baik untuk kamu tempuh..
Kamu berontak, menerjang, berteriak..
Kamu tidak ingin peristiwa terpuruk dalam hidupmu terjadi lagi, maka kamu mulai membentuk sosok baru mu yang liar, brutal, dan sadis didepan semua orang. Menghapus citra dirimu yang cantik, pintar, dan menyenangkan..
Padahal tak jarang kamu menangis kelelahan memainkan sosok dirimu yang baru dan mulai merindukan panutanmu yang tak bertanggungjawab..
Dan aku sangat menyayangkan hal itu..


Kini, aku berfikir keras, masih bisakah kamu kembali seperti dulu??
Tak henti-hentinya aku memohon kepada Tuhan agar Tuhan segera memberimu pencerahan serta mengakhiri masa dimana kamu sangat dibenci orang..
Aku berharap Tuhan segera memberikanmu rencana indahNya tentang hidupmu, mewarnai harimu yang kelam, dan menumbuhkan sayap indahmu lagi.

Supaya kamu bisa kembali seperti dulu lagi, terbang kelangit biru yang maha luas bersama kami..
Lalu,aku akan membantumu mengubur semua sisi kelammu, menyebarkan bintang-bintang yang terang dalam kehidupanmu, dan mengajarimu  terbang jika kamu sudah mulai lupa bagaimana caranya..

Membangun kembali sosok masa kecilmu yang dicintai oleh semua orang..
Tertawa, ceria, gembira..
Dan Bahagia diantara kami..
Karna wajahmu terlalu cantik untuk menjadi iblis..
Kamu pantas lebih bahagia dari kehidupanmu sebelumnya..

Kamu masih mempunyai jalan yang panjang dan harus kamu isi dengan keindahan..
Kamu masih bisa bermimpi  dan berusaha keras untuk mewujudkannya..
Karna sejatinya kamu sama seperti kami..


Aku.. Kami.. merindukan dirimu yang dulu..
Tolong berubah menuju kebaikan,kerabat!
Aku mohon..



Minggu, 15 April 2012

Aku Lagi Tergila-gila.. Oh My...

Haiii, mate..
aku sedang  bahagiaaaa sekali..
Rasanya lebih dari segalanya (lebaayyy)..
Lebih bahagia dari rasanya baru dibeliin mobil baru (yakin lo? iya..iya..iya koq *pasangmuka tulusdanlugu),lebih bahagia dari rasanya ditembak cowok idaman, lebih juga dari rasanya dari dapet tiket gratis vocation keluar negeri..
Pokoknya rasanya jauuuuhhhh lebih bahagia dari hal-hal yang paling membahagiakan.
Kalian tau kenapa??? (yang tau moncongin bibir yaaa.. gkggkgk)
(dapet berondong??) SSttt, ngawur! bukan.. bukan..
(baru dibeliin jam tangan baru??) yeee, itu mah biasa!!
(oohhh,bisa wisuda bulan Juli ini?? iya kan??) Ahhh, salaaahhh lagi. Tapi amin dehh, walo agak mustahil ya.. hehehe.
Tebakan kalian salah semua.. 
Yang bener adalah aku baru beli novel karya cewek keren yang aku kagumi, namanya Risa Saraswati..
(*gubrraaakk.. *tuuiinnggg..tuiuuiingg * )
Loh koq pada pingsan, gitu?! #LariAmbilAir
Ehh,jangan salah.. dia penulis favoritku..
Aku rajin ngikutin blognya, ngalahin rajinnya aku cuci piring dirumah.
Aku rela tidur overnite gara-gara nonton acara misteri yang ada dianya, padahal kalo ujian jarang-jarang aku mau begadang bwt belajar.
novelnya aja aku jaga baik-baik n setulus jiwa..
Kalo sampulnya lecek sedikit, hatiku sangat teriris  n akhirnya minta si hubby buat nyampulinnya..
Memegang bukunyapun aku nyaris menahan nafas agar tidak menimbulkan gerakan berarti yang membuat bukunya jadi kucel.. wkwkwk
Itu gambaran cintanya aku pada sosok kak Risa..
Tidak seperti aku menjaga buku-buku kuliahku..
Buku Morfosintax tak jarang aku pake buat kipasan kalo lg gerah..
Buku Writing,listening,dll udah menumpuk dikardus-kardus yang aku letakkan digudang..
Betapa antusiasnya aku dengan isi novel ini yang walo sebagian besarnya  sudah aku baca di blognya sang penulis
saking antusiasnya aku menyingkirkan segala ketakutanku, padahal kalo dipikir-pikir sangat menyeramkan karna tokoh-tokoh gaib yang ada didalam novel benar-benar ada bukan hasil bualan, dan mereka bisa saja datang ketempatku kapanpun (untuk yang ini jgn ya Peter dkk, ampuuunnn!!!
*LihatKiriKanan *MendongakKePelapon *MelirikJendela. hhhiiiiiiiiiiiiiiiyyyyyyyyyyy)
Isi novelnya memberikan pencitraan yang berbeda tentang mahkluk astral, Risa menggambarkan sosok mereka tidaklah seseram dan sejahat yang kita bayangkan selama ini (tapi tetap saja aku tidak mau merasakan bahkan melihat)


Well, setelah ini aku mo nulis sekilas cerita tentang novelnya..
See it guys..