Tiga kata itu yang sekarang menjauhkan langkah kita yang dahulu selalu melangkah beriringan..
Bagaimana bisa kita satu kota, tetapi jarang bertemu..
Kita tetap bersahabat, tetapi seperti berjauhan..
Bukan keinginanku, juga bukan keinginanmu..
Tapi waktu, keadaan, dan kesibukan yang membuat aku dan kamu melambung terpental ke dunia yang seakan mempunyai triliyunan mil.
Padahal dulu, dimana ada aku, disitu ada kamu..
Berpetualang kita mencari kebahagiaan bersama..
Tak puas-puas menyusuri kehidupan dengan senyuman hingga kekonyolan..
Seakan kita seperti tak mau tau kalau saat yang seperti ini akan datang..
Dimana aku dan kamu akan saling merindukan..
Karna walau bagaimanapun eratnya hati kita, kita tetap manusia yang berbeda..
Tak satu badan, tak satu kepala..
Sehingga kita punya cita-cita yang berbeda, yang menciptakan kesibukan yang berbeda pula.
Hingga tanpa kita sadari, kita saling melangkah mundur menjauh dari hingar bingar hari bising kita dulu.
Yaa.. tanpa kita sadari teman..
Tentu saja kita tidak bisa menyalahkan 'keadaan' dan 'kesibukkan' kita masing-masing..
Karna itu adalah bagian dari hidup kita.
Yang terpenting adalah bagaimana kita tetap bisa menjaga perasaan kita agar tidak terkikis oleh waktu..
Mungkin kamu sudah banyak bertemu orang-orang baru dalam hidupmu seiring separuh perjalan yang tak kamu lewati bersama aku..
Sementara aku, tak banyak yang aku temui..
Tapi aku harap bagaimana pun, kamu tetap akan menyimpan saat-saat indah kita tanpa sedikitpun berkeinginan menggantikannya dengan yang lebih indah sekalipun..
Semoga..
Dan malam ini, aku kembali merindukanmu..
Sangat merindukanmu..
Sukses selalu ya, Temanku..
Chi-Chi
