welcome, there..

welcome, there..

Kamis, 23 Agustus 2012

Kala Indahku Tak pernah Terlihat Olehmu

Bisakah kamu beritahu aku bagaimana cara untuk bisa aku runtuhkan dinding kokoh yang terbentang diantara kita??
Dinding es yang kuat dan sangat dingin
Bagaimana aku bisa bertahan jika dinginnya sudah membuat hati kita beku?

Hatimu.. begitu juga hatiku..
Bisakah kamu bentangkan sebuah jembatan untuk bisa aku menyeberangi sungai berarus deras yang merupakan jalan utama menuju hatimu??
Karena aku sangat ingin berusaha membangun sesuatu yang seharusnya dimiliki hatiku dan hatimu, yaitu kasih sayang..

Karna bukan aku yang terlalu ingin memohon hatimu, dan bukan juga kamu yang terlalu harus bisa menerimaku
Akan tetapi, itu rencana Tuhan kita yang mempersatukan kita sebagai sebuah tim..
Tim yang solid dimata Tuhan, yakni sebuah keluarga.
Jika Tuhan saja memilih aku untuk menjadi keluargamu dan Tuhan juga mewajibkan aku menghormatimu, lalu mengapa engkau tidak pernah berusaha mencintaiku??
Aku bukan tidak pernah berusaha mencintaimu, hanya saja aku terlalu lelah memikirkan cara apa lagi yang harus aku perbuat untuk membuat kamu mengasihi aku..

Sementara kamu, sepenglihatanku tidak pernah berusaha benar-benar membuka perasaanmu padaku, dan kamu juga hampir bahkan pura-pura lupa kalau aku ini adalah manusia biasa yang mana hatiku tidak dilengkapi Tuhan dengan kekuatan 'kebal sakit hati dan dendam'
Sehingga aku juga mulai membangun tembok-tembok tinggi dan siap menutup duniaku dari semua jangkauanmu..
Tetapi sekali lagi, bukankah kita adalah tim yang solid pilihan Tuhan??
Mengingat itu, tembok yang rencananya ingin aku bangun setinggi-tingginya untuk menutup diri darimu, kini hanya aku bangun separuh saja..
Agar suatu saat jika hatimu tergerak ingin melihat duniaku, maka kamu hanya perlu mengintip tembok itu saja.
Hanya saja, mungkin kamu masih harus memerlukan anak tangga bantuan untuk melakukan itu.
Karna sebenarnya tembok itu tidak terlalu tinggi, melainkan kamu sendiri yang membuat tembok itu seolah-olah tinggi.


Bisakah kamu beritahu aku salah apa yang aku perbuat padamu??

Aku tahu kalau kamu menilai aku ini sebagai pesakit yang mungkin sudah menghancurkan rencana-rencana besarmu..
Masuk ke dalam kehidupanmu tanpa permisi dan merebut satu dari orang kebanggaanmu untuk aku bawa ke hatiku dan memintanya untuk selamanya menempati hatiku itu dengan cara yang salah menurutmu..
Tapi aku juga tidak tahu apa rencana Tuhan, dan aku baikpun kamu tidak bisa memungkiri apa yang Tuhan kita takdirkan itu, bukan??

Maka, berhentilah selalu menyudutkan dan memandangku seperti aku ini bukan bagian darimu!
Tolong berhentilah terus menerus menyalahkanku..


Jika orang disekelilingmu saja bisa menggali apa yang menarik dari hatiku, mengapa kamu tidak??

Mungkin kamu sudah pernah sedikit mencoba, tapi kamu terlalu cepat lelah hingga akhirnya menyerah dini..
Jika panglima kesayanganmu saja betah tinggal berlama-lama dihatiku, mengapa kamu tidak mencoba berkunjung dan melihat bunga apa yang kiranya bertaburan indah di taman hatiku??
mungkin kamu sudah pernah hendak berkunjung, tapi mungkin mundur ketika melihat pagarnya yang berkarat..

Aku adalah pelangi, tetapi terlihat seperti awan mendung pembawa bencana bagimu..
Aku adalah kupu-kupu, tetapi lebih menyerupai nyengat liar di matamu..
Aku adalah laut biru, tetapi terlihat bak genangan air berlumut untukmu..
Apapun kelebihanku selalu tidak terlihat olehmu..
Indahku tidak pernah terlihat olehmu, padahal aku adalah orang yang dicintai oleh orang yang kamu cintai..
Tolong gali ceria ku lebih dalam, kenali hatiku lebih jauh..
Maka akan kujanjikan kehormatan dan kebahagian untukmu..
Supaya kita bisa sama-sama bertanggung jawab kepada Tuhan yang menakdirkan hubungan sakral di antara kita.
Hormatku kepadamu wahai, Ratuku.. 

1 komentar:

  1. kata2nya tertata rapi, sudah seperti seorang penulis yg memiliki nama besar

    BalasHapus